Bimtek Peningkatan Kompetensi Literasi serta Mendongeng bagi Tenaga Perpustakaan untuk Penguatan Literasi Informasi Masyarakat Yang Diikuti Oleh Pustakawan UPT.Perpustakaan IAIN Kendari

UPT.Perpustakaan IAIN Kendari yang diwakili oleh 3 orang Pustakawan Ahli Pertama mengikuti kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) Tenaga Perpustakaan klaster Sulawesi Tenggara secara daring (online) yang dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai tanggal 3-4 Mei 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI yang berkolaborasi dengan ISIPII dan Ayo Dongeng Indonesia dengan tema ” Peningkatan Kompetensi Literasi serta Mendongeng bagi Tenaga Perpustakaan untuk Penguatan Literasi Informasi Masyarakat”. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pustakawan khususnya dibidang peningkatan literasi informasi dan mendongeng. Bimbingan teknis ini diikuti oleh beberapa provinsi, diantaranya Provinsi Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Kegiatan ini dibuka oleh Nurcahyono selaku Plt. Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan saat ini. Adapun kegiatan ini dibagi menjadi 4 kelas dalam pelaksanaannya. Setiap kelas terdiri dari 40 peserta (pengelola perpustakaan). Bimtek ini menyajikan 2 materi yang sangat menarik, diantaranya materi “Kecakapan literasi informasi tenaga perpustakaan untuk penguatan kecakapan literasi informasi masyarakat”. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan tenaga perpustakaan dengan menggunakan metode Model Literasi 4i ( kenali-cari-evaluasi-pakai) sehingga informasi yang diberikan lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat umum. Adapun materi selanjutnya yaitu “Pustakawan mendongeng untuk meningkatkan litersi sejak dini”. Materi kali ini juga sangat menarik, bagaimana tidak. sebagai pustakawan kita diajarkan dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam mendongeng, cara penyampaian dongeng yang komunikatif serta cara mendongeng dengan kreatif dan menyenangkan untuk masyarakat khususnya anak-anak, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan literasi anak sejak dini. Kedua materi ditutup dengan pretest yang bertujuan untuk mengetahui sampai dimana kemampuan peserta terhadap materi yang diberikan.